Mengenang kembali masa 2019, sambil mengisi kegiatan lockdown dalam rumah. Aku coba menggali semua hal yang ada dalam kepala, dan aku anggap unik dan layak aja.
Apa yang paling menarik di tahun 2019?
Mulai kembali ke pantai
Jika aku bertanya ini padamu maukah kamu menjawab dengan jujur? Perjalanan hidup naik dan turun dan membuat kita sering lupa apa yang terjadi beberapa saa lalu karena yang terjadi hari begitu menyakitkan hingga kita lupa kita masih punya harapan di masa depan. ya aku kembali ke pantai setelah beberapa tahun lalu.
Kehidupan berjalan meski tertatih
Jika kamu seorang yang tidak punya penghasilan tetap, dan menjalani kehidupan sosial yang menjemukan, namun kamu terus berusaha tersenyum dan terus tertawa dalam segala hal, seolah tidak pernah terjadi sesuatu.
Party biasa aja, jangan teriak-teriak seperti di gunung saja
Jutaan orang terluka, jutaan orang sedih dengan dunianya masing-masing. Jutaan lainnya tertawa terbahak-bahak hingga ngga sadar kerusakan tubuhnya beberapa tahun yang akan datang disebabkan oleh gerakan rahangnya dan reaksi tubuhnya yang dilakukan berlebihan saat ini. Aku mengutuk dan menggerutu mendengar tawamu.Menikmati jagung dipinggir pantai lebih sering
Bagaimana aku bisa menyebut jagung bakar itu enak sekali, padahal sebelumnya aku jarang menkomsumsinya bahkan aku kadang satu tahun belum tentu makan jagung, hingga suatu saat aku merasakan nikmatnya makan jagung dan duduk menatap sunyinya keramaian, keramaian yang asing dan menyenangkan aku tidak perduli dengan sekitar, aku santai melihat kekacauan, aku tenang melihat ketidak pedulian. aku seperti bukan mahluk keturunan yang sama seperti mereka, kok sepertinya aku merasa lebih enak jika menggonggong.Dunia semakin tua, jangan sering bertengkar
Ah aku melamun mendengar jeritan dari balik pintu, pasti tetangga sebelah kos sedah bertengkar dengan pasangan kumpul kebonya, atau mereka saling cemburu dengan pasangan aslinya. lebih baik mereka bertengkar pagi ini aku ingin lebih melihat tontonan yang lebih nyata deri sekedar kehebohan media sosial, aku rasa aku mulai tidak mempunyai empati terhadap lingkungan. aku lebih senang melihat kondisi carut marut dan aku duduk makan dengan sendok dan garpu yang belum dicuci sejak sarapan pagi tadi.Sudah jelas pasangan kumpul kebo ini lelah 'bermain' bangun siang dan ribut.
Aku lebih suka negativ tinking saat ini, dan menikmati pertengkaran sebagai pertunjukan gratis. Aku masih terus menulis dan malas mendengar ocehan lain selain teriakan dan makian, ditambah sedikit tangisan. Pasangan homo memang agak rumit.
Narkoba masih musuh utama negeri ini
Pagi-pagi sebelum matahari menampakkan diri aku terbangun mendengar suara sepatu lars, dan mengucapakan selamat pagi yang khas protokoler para tukang pukul atau suara centeng, nah benar juga firasatku. sambil berselimut sarung aku bangun dan melihat beberapa ekor homo sapien masuk dan memeriksa tempat tinggal, jelas dari laporannya mereka ingin mencari narkoba. tentu saja aku tidak kaget di dunia sekarang siapa sih yang bersih dari narkoba? nah mereka masuk memeriksa ruanganku, mereka dengan santai masuk menggunakan sepatu,ah keren sekali monyet ganteng ini,
Aku loh selalu menyapu dan mengepel tempat ini, dan ketika msuk selalu cuci kaki, tiba-tiba aku bangun pagi dengan pongah para centeng masuk dan menggunakan sepatu seperti tanpa dosa memeriksa kamarku.
Aku sih diam saja. ngapain juga nyuruh lepas sepatu, ini kan manusia yang agak kurang asyik dijadikan teman ngobrol dan juga diajak berdiskusi. coba aja, kalo kalah pasti adu fisik, ngga jauh beda ama yang ono no.
Berita duka dari China
Akhir Desember ini, China melaporkanhi merebaknya virus yang mereka temukan sejak bulan november, ternyata menjadi bencana international hingga blog ini diterbitkan.kita semua sama tahu bahwa virus corona telah menjadi bagian hidup dari manusia bumi sekarang,
hidup bersih dan selalu cuci tangan.
Broker tanah sudah berganti kulit jadi putih
Tanah-tanah yang laku dijual sekitar Canggu sepertinya akan laku lebih banyak di tahun 2020, atau kemungkinan akan menjadi hotel atau bar, padahal dulunya adalah sawah dan areal cocok tanam yang indah, Bali selalu terjajah sejak dulu, dan 2020 masih belum ada tanda-tanda akan berakhir.
Kosanku telah berpindah tangan
Kita dipaksa keluar kosan ramai ramai oleh bapak kos, ternyata kosan yang kita tempati sudash laku kepada calon pembeli atau penyewa jangka panjang. alhasil nasib kita akan berpindah ke tempat lain dan harus mengatur ulang budget kehidupan anak pantai yang baru. sepertinya kali ini butuh kosan yang ber-AC.
Kita semua masih berdoa yang terbaik untuk 2020, semoga tidak terombang ambing oleh nasib yang tidak jelas dan tujuan idup yang semakin melenceng.
Kita semua masih berdoa yang terbaik untuk 2020, semoga tidak terombang ambing oleh nasib yang tidak jelas dan tujuan idup yang semakin melenceng.