MASA LEMBU BUKAN PULAU HANTU INILAH INFO DASARNYA

share

MASA LEMBU : BUKAN PULAU HANTU

Pulau ini jadi menarik perhatianku, salah satu pulau yang indah. Dihuni orang-orang yang baik dan aku mengenal kearifan yang aku rindukan, dan berjalan tanpa alas kaki yang menyenangkan. 

Pulau rinduku.

Sayangnya, pulau yang sangat legendaris di Indonesia ini dikenal dengan cerita mengerikan.

Ada beberapa hal yang membuat orang agak bergidik mendengar nama Masa Lembu. Setidaknya begitulah mitos yang ada .

Beberapa hal ini yang membuat orang takut untuk mengunjungi Masa Lembu. Kisahnya menjadi sangat kelam dengan berita miring dan mistik yang mengelilingi pulau. 

Beberapa hal ini mungkin akan membuatmu sadar. bahwa kita telah salah memandang pulau eksotis ini.

Beberapa hal yang membuat publik takut mendengar Masa Lembu

"Pulau Hantu" akibat acara sebuah tv swata

Helloow

Sebuah acara tv swasta nasional membuat sebuah acara sinetron atau apalah namanya dengan setting yang agak mengerikan untuk dilihat dan didatangi tempatnya. 

Karena kisah berputar sekitar pembunuhan penculikan dan kehilangan akal dan ketakutan. 

Ya itu yang aku lihat sepintas di layar tv, dan itu cukup untuk membuat orang Indonesia takut mendengarnya ketimbang masuk ke Papua, yang sama-sama dipenuhi mitos dan sedikit informasi.

Segitiga masa lembu

Sejak banyak kasus kapal dan pesawat yang hilang dan tenggelam di perairan Masa Lembu orang jadi agak sungkan untuk mendatangi pulau ini, maka ini jadi kesempatan bagi beberapa orang untuk menjadikan pulau ini kuasa bisnisnya dan menguasainya tanpa ada pesaingan dan tetap memelihara ketakutan penduduk sebagai mitos yang dianggap benar dan dibesar-besarkan. 

Yang paling legendaris tentu 'tenggelamnya kapal Tampo Mas II", dan lagu ini sangat populer dengan dibawakan dengan sangat bagus oleh legenda musisi Indonesia Iwan Fals.

Ingat pulau terpencil di laut Jawa sama dengan Freeport berisi ikan yang harganya ngga jauh beda dengan emas.

Kisah masa lalu

Masa lembu adalah pulau dengan bermacam penduduk yang berbeda kultur, umumnya masyarakat menggunakan bahasa Madura karena masuk dalam kabupaten Sumenep. 

Tapi untuk secara umum penduduk Masa Lembu terdiri dari beberapa bangsa pelaut dari masa lalu suku Madura, suku Bajo, dan suku Mandar.  

Mereka adalah orang yang terbiasa berbisnis jasa pengiriman sejak di masa lalu dan mungkin juga menjadi pasukan tempur atau bajak laut di kondisi tertentu, entah bagaimana peran penduduk terpencil ini di masa kemerdekaan? Tell me more!

Tidak ada yang menulis masa lembu

Tulisan adalah faktor utama yang membuat Masa Lembu tenggelam.

Kepopulerannya kurang terdengar di mata masyarakat, kisah Masa Lembu yang mengerikan itu hanya terdengar dari mulut ke mulut, padahal kalo kita mempelajari secara detail pulau Masa Lembu dan cerita mistik akan sangat berbeda. 

Alam tidak pernah membenci manusia, tapi manusia kadang tidak mengerti kemauan alam, dan kurang memahami mekanisme berjalannya alam sekitar, sudah sepatutnya untuk memahami suatu tempat berdasarkan data dan fakta, agar kita tidak semakin dalam tenggelam dalam mitos. 

Termasuk memahami laut Masa Lembu dan kondisi lautnya. Mungkin di masa depan akan dibuat satu pelabuhan penting untuk berlindung di saat badai datang atau saat terjebak kondisi darurat di tengah laut Jawa.

Pulau antah berantah

Pulau yang terletak diantara pulau Kalimantan dan Madura ini bisa jadi dulunya adalah puncak tertinggi yang tersisa di atas laut Jawa, karena menurut data sejarah geografis pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan dalah satu kesatuan. 

Hingga meletusnya gunung berapi di nusantara yang membuat es mencair lebih cepat dan menenggelamkan sebagian besar pulau menjadikannya kepingan kecil, dan kita mengenal pulau Masa Lembu sebagai titik tertinggi di masa itu, tersisa bersama beberapa pulau lainnya yaitu pulau Bawean, dan pulau Karimun Jawa. 

Masa awal dan pertengahan 1900-an fakta laut jawa.

Tentu kita semua tahu bahwa laut Jawa adalah medan tempur ketika terjadi perang dunia, kalo ditarik garis lurus, pulau ini menjadi tempat yang unik untuk jadi pangkalan perang dan menjadi homebase pesawat tempur untuk mengatur pertahanan negara, secara geografis ini terletak ditengah-tengah dan sangat strategis untuk melakukan perjalan dan terobosan ke segala tempat di tanah air. 

Pada masa pendudukan Jepang, mereka memasukkan dalam peta laut mereka dengan sebutan "masalembo". Dan jadi posisi strategis untuk pangkalan militer.

17 jam bisa ditempuh dengan kapal perintis dari Surabaya dan 13 jam jika melalui pelabuhan Kalianget Madura, 8 jam jika berlayar dari sisi laut Banjar, jadi kita sekarang menyadari betapa stategis tempat ini kan?

Tempat strategis begini di Indonesia tercinta harus diakses berjam-jam, seandainya ini masuk wilayah Amerika atau Inggris, mungkin sudah jadi seperti Hawaii atau Falkland Island. Apalagi kalo bukan tujuan wisata, atau pangkalan militer.

BAGAIMANA MENGATUR LIBURAN KE PULAU MASA LEMBU?

Yang harus kita tahu adalah jadwal kapal yang berangkat ke Masa Lembu, memang ini yang menjadi kendala bagi sebagian orang yang ingin datang ke Masa Lembu, bahkan untuk orang lokal Masa Lembu sendiri. 

Harus bisa bersabar dengan layanan pemerintah soal transportasi laut yang kurang memadai. Ku beri tahu Masa Lembu bukan pulau mahal kamu bisa menyediakan budget 150ribu per hari (tahun 2015, backpacker mode on) untuk akomodasi dan makan sudah cukup.

Atur sejak jauh hari

ini sangat membantu untuk membuatmu tahu betul jadwal kapal yang akan kamu naiki. Aku bersama teman-teman memang punya bayak teman sekolah di pulau ini, sejak lahir mereka tinggal di pulau ini, sehingga agak mudah bagiku untuk melakukan penentuan jadwal. Dan alhamdulillah aku sampai dengan selamat.

Sewa motor


Masa Lembu masuk pulau yang tidak bisa dijangkau jika hanya jalan kaki, maka kamu bisa menyewa motor kepada penduduk lokal. 

Menggunakan motor akan membuatmu mudah untuk menjelajah pulau ini, dari ujung pulau barat hingga timur. Mobil tidak ada layanan di pulau ini. 


Tidak ribet

Untuk saat ini Masa Lembu adalah pulau yang masih terjangkau untuk urusan makan dan kamu bisa memesan makanan jenis seafood yang tersedia sangat banyak di pulau, karena memang mata pencaharian penduduknya adalah nelayan ikan. 

Jadi kamu hanya perlu bawa peralatan penting seperti obat-obatan pribadi dan pakaian yang cukup.

KESANKU MASA LEMBU

Bukan tujuan wisata umum

Jangan bermimpi kamu akan menemukan hotel dan hostel atau akomodasi, kamu harus mendekati penduduk dan menjelaskan kebutuhanmu, mereka akan dengan senang hati untuk menolongmu.

Meski kamu orang kota dengan segala pengetahuan yang kamu miliki, jangan pernah salah melihat masyarakat Masa Lembu, mereka memahami cara hidup orang kota, karena masyarakat Masa Lembu mempunyai standart pendidikan yang tinggi dan mengenal baca tulis dan etika bisnis. 

Mereka telah melakukan budaya merantau ke kota bahkan luar negeri.

Wisata bawah laut

Masa Lembu dengan segala keunikannya sekarang sudah banyak tersentuh oleh tangan tak bertanggung jawab, jika kamu ingin melihat keindahan bawah laut kamu harus menggunakan kapal ke pulau sekitar yaitu pulau Kambing, Masa Kambing, dan pulau Kramian. 

Pulau ini sudah seperti bekas reruntuhan sisa perang dunia II, iya alam bawah lautnya hancur lebur, hari itu aku berenang bersama teman-temanku di daerah "Proyek" yang kulihat hanya reruntuhan terumbu karang sisa terkena bom ikan. Sedih.

Tapi kamu masih meiliki banyak spot yang lain tersebar di sekitar pulau, terutama di pulau Kramian. Pantai yang mengililing seluruh pulau memang saat ini masih sepi, namun cukup untuk menenangkan kegalauan.

Minim daya listrik

Sejak beberapa bulan lalu, Masa Lembu mengalami pemutusan listrik dari pemerintah, hingga masyarakat Masa Lembu menggunakan solar system untuk penerangan dan kebutuhan mereka sehari-hari, jadi hematlah untuk menggunakan listrik.

Pantai dan puncak masa lembu

Dengan segala pesonanya pantai ini mempunyai garis pantai putih dan indah, memutar sepanjang sisi pulau, pasir yang hangat dan suasana eksotis keindahan alamnya juga bisa dinikmati dari puncak Masa Lembu di mana dari atas kita bisa melihat seluruh pulau. 

Kamu harus diam sejenak di sini dan menatap di mana kamu tinggal dan membuat titikmu sendiri, tanpa harus bertanya pada orang lain, karena di sinilah kamu belajar untuk menjadi navigator ulung seperti nenek moyang orang Masa Lembu yang berlayar hanya berdasar petunjuk alam.

Burung kaka tua jambul kuning

Burung ini sempat dinyatakan punah, dan hanya tersisa 5 ekor pada kisaran awal tahun 2000an dan ini membuat sangat khawatir dengan hilangnya populasi burung cantik dan legendaris ini. 

Hingga saat ini diperkirakan tidak lebih dari 20 ekor burung  kaka tua, khusus di kepulauan Masa Lembu adalah kaka tua jambul kuning, membuat beberapa peneliti dari luar negeri datang untuk konservasi binatang. 

Padahal tahun 80an burung ini sangat banyak populasinya, di pulau ini juga sudah tidak ditemukan lembu seperti namanya yang legendaris, padahal jaman 40-an di sinilah gudangnya.

Perpaduan masyarakat

Masyarakat yang berdampingan dari beberapa suku ini hidup rukun dan damai, kebanyakan mereka beragama Islam, dan banyak menuntut ilmu keluar pulau, umumnya ke Madura dan pulau Jawa. 

Suku Mandar dan suku Bajo mempunyai struktur rumah yang unik yaitu rumah panggung.  

Suku madura juga mempunyai dengan struktur yang berbeda yang umumnya sama seperti masyarakat Madura tanpa panggung langsung menyentuh tanah. 

Mereka masyarakat yang ramah, cakep dan mudah bergaul.

mas lutfi dan mbak ella family thanks so much, jika kalian ke masa lembu, bisa berbelanja di sini, they run Department Store, they provide all the stuff you need to explore the island -

Beautiful May and Hasbullah family juga matur sakalangkong -

LAN-JALAN with mas Ipay, Mbak Tenny, dan Mas Bumi -